Jumat, 07 September 2012

Cara menanam tomat


Sebelum menanam tomat, kita harus mengetahui terlebih dahulu sifat-sifat tomat yang berhubungan dengan musim. Tomat yang ditanam pada musim hujan sebenarnya dapat hidup subur meskipun kendalanya cukup banyak. Hasil tomat pada musim kemarau lebih baik, tetapi banyak diserang hama.
Berikut ini adalah cara menanam tomat:

# Siapkan tanah sebagai media untuk menanam tomat.
 Tomat dapat hidup subur bila tanah gembur. Oleh karena itu tanah harus dicangkul, ditraktor, atau dibajak terlebih dahulu. Kedalaman pencangkulan sebaiknya antara 30-40 cm. Setelah dicangkul, biarkan selama beberapa hari agar terkena sinar matahri untuk mengurangi kemungkinan adanya hama dan penyakit

# Buat bedengan
 Buatlah bedengan di tanah yang telah gembur tersebut. Lebar bedengan kurang lebih 100 cm - 200 cm dan panjang 10 m - 15m atau bisa disesuaikan dengan keadaan tanah. Setelah bedengan selesai dibuat, tanah bisa dihaluskan / diratakan.

# Pemberian pupuk
 Berikan pupuk dasar yang berupa kompos dan TSP. Pemberian pupuk bisa dengan cara pupuk ditabur rata diatas permukaan tanah kemudian tanah dicangkul agar tercampur rata. Atau bisa juga dengan menggunakan cara membuat lubang sedalam 15 cm dan bergaris tengah 20 cm dan pupuk dimasukkan ke dalam lubang-lubang tersebut kemudian ditimbun tanah dan diaduk-aduk sampai pupuk dan tanah tercampur rata.

# Persemaian
 Biji / benih bisa langsung ditanam di lahan yang telah disiapkan atau bisa juga disemai lebih dahulu. Persemaian bertujuan untuk memudahkan perawatan.


# Penanaman
 Tomat ditanam dengan 2 macam jarak tanam yaitu sistem dirempel (jarak tanam 50x50 cm atau 60x60 cm) dan sistem bebas. Cara menanam dengan sistem bebas bertujuan utnuk membiarkan tunas-tunas tumbuh menjadi cabang besar dan berbuah.

# Pemupukan dan perawatan
 Setelah semua benih ditanam, kita tinggal memberikan pupuk dan merawat tanaman tomat kita. Jenis pupuk yang diberikan bisa berupa kompos ataupun pupuk yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar